KATA PEMISAH DAN KATA SAMBUNG DALAM AL-QURAN

Rahma, Rahmawaty Morad (2020) KATA PEMISAH DAN KATA SAMBUNG DALAM AL-QURAN. Sarjana thesis, Universitas Muhammadiyah Gorontalo.

[img] Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (399kB)
[img] Text (bab 1 (06-07-2020))
bab 1 (06-07-2020).pdf

Download (888kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
مراجع.pdf

Download (335kB)
[img] Text (Skripsi Rahma)
Skripsi Rahma.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Skripsi Rahma.pdf

Download (5MB)

Abstract

This study discusses al-fas}lu and al-was}lu in the Qur'an with three formulations of the problem; how to use uslu>b al-fas}lu in the Qur'an, how to use uslu>b al-was}lu in the Qur'an, and what is the purpose of using al-fas}lu and al-was}l in the Qur'an perspective of balaqah. The purpose of this study was to determine the use of alfas}lu and al-was}l in the Qur'an, and to find out the purpose of use of al-fas}lu and al-was}l in the Qur'an balagah perspective. The results showed that in the use of al-fas}lu there are 4 places, namely: perfect continuity, perfect disconnection, perfect continuity similarity, mediating between two sentences, while in al-was}lu there are 3 places, namely: compatibility between khabar and insya' in lafadz and its meaning, the first sentence has a position in i'rab and the second sentence is the law of i'rab, There is a difference between the first and second sentences of the forms Khobar and Insha'.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NBMEmail
Thesis advisorDoni, Chaterina P.0914108802[email protected]
Thesis advisorPakaya, Nurul Aini0918099003[email protected]
Additional Information: Penelitian ini membahas al-fas}lu dan al-was}lu dalam al-Qur’an dengan tiga rumusan masalahya itu; bagaimana penggunaan uslu>b al-fas}lu dalam al�Qur’an, bagaimana penggunaan uslu>b al-was}lu dalam al-Qur’an, dan apa tujuan penggunaan al-fas}lu dan al-was}l dalam al-Qur’an perspektif balaqah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan al�fas}lu dan al-was}l dalam al-Qur’an, dan untuk mengetahui tujuan penggunaan dari al-fas}lu dan al-was}l dalam al-Qur’an perspektif balagah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penggunaan al-fas}lu terdapat 4 tempat yaitu : kesinambungan yang sempurna, keterputusan yang sempurna, kemiripan kesinambungan yang sempurna, menjadi penengah diantara dua kalimat, adapun pada al-was}lu terdapat 3 tempat yaitu : kesesuaian antara khabar dan insya’ pada lafadz dan maknanya, kalimat pertama memiliki kedudukan dalam i’rab dan kalimat keduanya merupakan hukum dari i’rab, terdapat perbedaan antara kalimat pertama dan kedua dari bentuk khobar dan insya’.
Uncontrolled Keywords: Pemisah, Penyambung dan Pemaknaan
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Program Studi Sastra Arab
Depositing User: Rahmawaty Morad
Date Deposited: 01 Apr 2024 04:57
Last Modified: 01 Apr 2024 05:36
URI: http://repository.umgo.ac.id/id/eprint/1842

Actions (login required)

View Item View Item